Mana Yang Lebih Baik, Nofollow atau Dofollow?

nofollow atau dofollow Seperti yang kita ketahui bahwa link adalah sebuah tautan yang diberikan oleh sebuah blog terhadap blog lainnya. Dengan kata lain, jika di klik akan menuju ke blog yang di beri link. Sobat jangan menganggap remeh hal ini, karena jika salah akan mengakibatkan posisi blog sobat jauh dari mesin pencari dan bisa menurunkan page rank blog sobat.

 

Kenapa saya beri judul kembalikan blog ke nofollow? mungkin banyak yang bertanya-tanya tentang hal ini, bukannya blog dofollow lebih bagus karena banyak yang berkomentar? Justru karena banyak yang berkomentar itulah makanya saya menyarankan sobat untuk mengembalikan blog sobat ke nofollow. Karena blog dofollow adalah sebuah blog yang memberikan oneway backlink (satu arah) kepada si pemberi komentar.

 

Pemasangan link dibedakan menjadi 2, contoh :

 

dofollow <a href=”http://miscah.blogspot.com”>Dody Farial</a>

 

nofollow <a href=”http://miscah.blogspot.com” rel=”nofollow”>Dody Farial></a>

 

Yang mana yang lebih baik untuk kesehatan blog sobat? tentu saja yang nofollow, tapi tidak etis rasanya jika sobat menggunakan nofollow untuk tukar link dengan blogger lain. untuk yang satu ini kasusnya berbeda, karena tukar link adalah backlink 2 arah (two-way backlink) sehingga saling menguntungkan antara sobat dengan blogger lain. Jadi, untuk tukar link sebaiknya menggunakan dofollow !

 

Banyak blogger senior yang mengembalikan blog mereka ke nofollow, semata-mata untuk menghindari link keluar lebih banyak. Kenapa saya bilang link keluar? tentu saja karena blog dofollow akan memberikan backlink secara cuma-cuma buat si pemberi komentar. Sudah banyak yang merasakan pagerank mereka di tendang google ke tempat yang paling dasar alias nol karena mengganti blog mereka ke dofollow.

 

Contoh Kasus

Jika dalam satu postingan blog sobat terdapat rata-rata 40 komentar, jumlah postingan sobat ada 100 dan semua postingan penuh dengan komentar dari blogger yang ingin mendapatkan backlink secara gratis. Bayangkan berapa link keluar (outbound link) yang sobat buang secara cuma-cuma. Asumsi jika sobat mempunyai link masuk (incoming link) sebanyak 200 link, apakah seimbang? bisa nutup kah? tentu saja tidak, hasilnya tinggal menunggu saat google update pagerank dan ucapan selamat dari google karena turun pagerank.

 

Sekarang tergantung sobat ingin mengembalikan blognya ke nofollow atau tetap menggunakan dofollow. Jika tetap menggunakan dofollow, sebaiknya selalu memantau backlink blog sobat di situs-situs backlink checker untuk mengetahui seberapa banyak incoming link dan outbound link untuk blog sobat.

Berlangganan artikel terbaru via Email
Artikel Lainnya :

30 comments

24 Februari 2010 pukul 06.16

Info yang bermanfaat sobat! Makasi penjelasannya.

24 Februari 2010 pukul 06.19

Makasih infonya sobat...

24 Februari 2010 pukul 06.21

Nice info mas. Saya sekarang lebih paham mengenai ini. Terima kasih pencerahannya.

24 Februari 2010 pukul 07.00

wah bigung ni mo pilih yang mana ?

24 Februari 2010 pukul 11.57

baguss gan,,,,thx atas infonya,,,,

http://caraindra.blogspot.com

24 Februari 2010 pukul 12.03

oh begitu ya..aku malah ga terlalu memikirkan hal itu..tapi apa boleh buat harus kalo tar di kasih kiss 0 sama mbah google piye...repot toh

24 Februari 2010 pukul 14.00

Waah terus gimana nech kalau mau mengembalikan menjadi nofollow ?

24 Februari 2010 pukul 14.21

@ Blog Corat Coret : u/ mengebalikannya, silahkan cari pada template sobat kode <a expr:href='data:comment.authorUrl'><data:comment.author/></a> kemudian ganti menjadi <a expr:href='data:comment.authorUrl' rel="nofollow"><data:comment.author/></a>

24 Februari 2010 pukul 21.18

ya suka masing2 lah, saya masih pegang yang nofollow..! hehehe

26 Februari 2010 pukul 00.07

tergantung misi dan visinya master DODDY...^_^
hehehe...kalo aku baca2 dari beberapa sumber webmaster tools...nofollow memang di anjurkan...
kalo aku paparkan reasonnya disini, bisa ampe 2 lembar postinga...wkwkwkk

26 Februari 2010 pukul 00.16

@ beben : iya betul ben klo dijelaskan bs pnjg lebar, jd sy ambil inti2 saja. Engkau kan sdh jago pst sdh taulah hal ini, hehe..

3 Maret 2010 pukul 20.23

bijaknya masalah nofollow dan dofollow ini, kita akalin saja mana yg perlu dan tidak dg menambahkan kode div style..
seperti link teman gitooo...hihihihi ;)
yaaa atur2 saja mana yg perlu follow ^^

7 Maret 2010 pukul 07.44

nah...ini dia br jelas...coz kmaren bingung bgt nentuin mo dofollow atw nofollow...nyari artikel ttg topik ini...malah tambah bingung ngebacanya...
oya..kemaren sempat baca jg, ada yg blg kl link iklan+submit directory+feed di nofollow kan aja...coz mereka ga perlu di backlink lg...itu bener ga yaa...??? sorry nih msh oon bgt ttg yg satu ini...

8 Maret 2010 pukul 06.06

makasih infonya gan... masih mencari kelemahan dan kekurangan do follow dan no follow nih mau ganti ke dofollow takut pagerank www.anakciremai.com yang sudah 3 di tendang sama om google. tapi pengennya sih do follow bisa berbagi...

11 Maret 2010 pukul 18.56

mas bagaimana cara untuk memberikan alamat link pada situs seperti ini !!!
bisa diisi dengan alamat web

11 Maret 2010 pukul 19.55

lm kenal brw... http://wawan-friends.blogspot.com/

13 Maret 2010 pukul 16.09

La gini Dong diperjelas!!!

15 Maret 2010 pukul 20.11

saya pernah punya blog dengan pr 3 turun ke O, mungkin juga karena terlalu banyak link keluar.
emang seperti itu ya perhitungan in dan out link, terlalu banyak yang out merugikan PR kita?

20 Maret 2010 pukul 07.21

ouw jadi begitu perbedaannya..
kalo untuk yang udah master dofollow emang "merugikan" tapi kalo untuk newbie seperti saya mending milih blog yang dofollow. hehehe
yang penting siy wise aja...

28 Juli 2010 pukul 23.17

lebih enakan yang mana kalau untuk bisnis ppc?

29 Juli 2010 pukul 06.51

@turis asing : yg jelas semua lebih menguntungkan dan menyehatkan blog jika nofollow

8 Desember 2010 pukul 13.46

web kami masih lom ada PR nya niy.. tapi ssetelah baca follow dan nofollow baru mengerti... trims...

17 Maret 2011 pukul 17.31

Saya baru tahu.... Mas, kalau cara mengetahui blog dofollow dengan no follow bagaimana ???

22 Juli 2011 pukul 00.07

baru aja tdi saya ganti dofollow ngeliat keuntungannya,tp setelh bca postingan ini balik lagi ke no follow,takut kena tendangannya mbah google mski blog sya prnya msi 0,thanks nice info

17 Agustus 2011 pukul 22.33

masih bingung harus pilih yang mana
harus banyak belajar lagi nih
thx atas info

28 Mei 2012 pukul 05.44

Nice Post bos

Anonim
23 Oktober 2012 pukul 19.54

ini yang link2 yang dikomentar itu ya Mas...

2 Desember 2012 pukul 22.40

Kalau blog Dofollow bisa menurunkan PR, apakah ini berarti blog Dofollow yang belum mempunyai PR sulit atau tidak bisa mendapat PR?

6 Desember 2012 pukul 09.58

jadi dengan ini apakah nofollow lebih baik daripada dofollow? :D

20 Desember 2012 pukul 14.37

saran saya kalo blog baru bikin, pake dofollow saja.
setelah blog tsb rame n populer baru ganti nofollow.

Nofollow: cepat naik,cepat pula ditendangnya.
Dofollow kebalikannya.

salam kenal memposting.blogspot.com :D

Posting Komentar

Reader Community

Recent Comments